Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Keheningan Malam

1 Juni 2022   10:29 Diperbarui: 1 Juni 2022   10:32 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(rkarkowski via pixabay.com)

Jam sembilan.
Sunyi sepi.
Malam dingin menemani.
Satu dua nyamuk ikut menepi.

Kiri dan kanan.
Badan mengarah ke dua sisi
secara bergantian.
Mata belum mengantuk.
Diri masih terjaga.

Aku menyalakan lampu,
mengambil pulpen dan kertas.
Kutorehkan kata demi kata.
Perlahan.
Mengisi waktu di keheningan malam.
Menunggu kantuk tiba.

Segala kegelisahan,
Semua kegundahan,
kutuangkan di atas kertas.
Hitam di atas putih.

Sampai pada suatu titik.
Mata sudah mengantuk.
Aku meletakkan pulpen,
merapikan kertas,
memadamkan lampu.

Doa singkat
sebelum kesadaran lenyap,
"Semoga aku masih bisa menatap kehidupan esok hari." 

Samarinda, 1 Juni 2022
Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun