Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Langkah

30 Januari 2022   12:03 Diperbarui: 30 Januari 2022   12:05 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Pexels via pixabay.com)

(1)

Angin berhembus menguarkan
kenikmatan dan kesejukan.
Panas terik matahari jadi tersibak.
Seakan tidak terasa.
(2)
Aku melangkah di atas pasir,
setapak demi setapak,
meninggalkan berbagai jejak di belakang,
menanamkan lubang pijakan.
(3)
Masa itu sudah terlewati
beberapa tahun yang lalu.
Jejak langkah sudah sirna,
dihapus oleh gempuran air laut dan para warga.
(4)
Oleh karena itu, aku memilih
meninggalkan jejak langkah
dalam bentuk berbeda
yang jauh dari usikan alam
atau tangan manusia.
(5)
Tulisan hitam di atas putih
yang menghiasi berbagai lini
dari waktu ke waktu
akan terus hadir.
(6)
Alunan nada,
mengalir begitu rupa,
tertuang dalam setiap video,
semoga ada gunanya.
(7)
Sampai kapan ini akan berakhir?
Entahlah.
Yang jelas,
selama isi kepala masih waras
dan jari-jari tangan masih bisa menari,
aku akan terus meninggalkan jejak langkah.

Samarinda, 30 Januari 2022

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun