Bahasa Inggris.
Bicara masalah "Tenses" tidak akan ada habisnya. Bentuk waktu sangatlah diperlukan untuk merangkai kalimat dalam percakapan dan penulisan di sektorBicara pengalaman di waktu lampau, sekarang, dan masa depan, semuanya membutuhkan "tenses" yang berbeda.
Dalam kesempatan ini, kita akan belajar tentang "Future Continuous Tense", sebuah "tense" yang mungkin agak kurang lazim kita gunakan di Indonesia.
Mengapa kurang lazim?
Karena kebanyakan orang lebih mengenal saudaranya yang satu lagi, yaitu "Simple Future Tense" dibanding "Future Continuous Tense".
Sebenarnya ada kemiripan, namun tidak mirip banget.
Kalau "Simple Future Tense" hanya sebatas "akan" yaitu menyatakan kegiatan atau aktivitas yang akan berlangsung di masa atau waktu yang akan datang.
Tapi "Future Continuous Tense" lebih spesifik, jelas, dan terencana dengan lebih matang, karena digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas yang (sedang) akan berlangsung di masa atau waktu yang akan datang.
Intinya, kalau "Simple Future Tense", peluang terjadi kegiatan adalah sekitar 50-60%; tapi "Future Continuous Tense", kemungkinan peluang terjadi kegiatan adalah 80-90%.
Dalam membuat kalimat dalam "Future Continuous Tense", kita harus mengetahui aturan-aturan tata bahasa yang menyertainya.
Ada sedikitnya 3 (tiga) aturan yang dibutuhkan untuk merangkai kata menjadi kalimat-kalimat dalam tense "Future Continuous Tense".