Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makna Ban Bocor

28 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 28 Februari 2021   12:22 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ban bocor (Foto: motorcyclenews.com via KOMPAS.COM)

Hari ini aku menghadapi
Kenyataan yang awalnya menjengkelkan hati
Ban belakang bocor
Terpaksa aku harus menuntun sepeda motor

Bengkel pertama tutup
Pakaian lumayan kuyup
Keringat mengucur
Aku kembali meluncur

Terlihat dari kejauhan
Bengkel kedua di hadapan
Semangat bangkit
Walaupun kaki mulai sakit

Yang kedua juga tidak buka
Entah semalam mimpi apa
Kaki mulai berat melangkah
Napas sedikit terengah-engah

Tambal ban
Begitulah tulisan di atas ban
Menandakan ada bengkel lagi di depan
Mulai terbit harapan

Puji Tuhan
Dia memberi jawaban
Solusi atas permasalahan
Bagi orang yang beriman

Ban bocor adalah hal yang sederhana
Pilihan bagi setiap kita
Memilih bersyukur atau bersungut
Tidak ada yang bisa menuntut

Semua kejadian punya makna
Ada kisah di baliknya
Siapkan hati untuk menggali
Segala peristiwa berharga yang mempunyai arti

Samarinda, 28 Februari 2021

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun