Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selagi Masih Bernyawa

12 Februari 2021   19:55 Diperbarui: 12 Februari 2021   20:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(THINKSTOCK via KOMPAS.COM)

Memulai sesuatu
Ditandai dengan hitungan kesatu
Sungguh berat
Kalau kau tidak mempunyai hasrat

Tidak cukup hanya dengan omongan
Karena omongan biasanya berakhir dengan kebohongan
Bicaralah dengan tindakan
Sebab tindakan adalah kenyataan

Banyak kemunafikan
Lain di bibir dan berbeda dalam perbuatan
Penampilan bisa menipu
Tapi tidak semua orang bisa kau rayu

Saatnya bangun
Sadar kalau kau telah menebar racun
Hidup cuma sementara
Akan tiba kelak kau menghadap Sang Pencipta

Selagi masih bernyawa
Selama itu juga kesempatan masih ada
Kalau jiwa sudah berpisah dengan raga
Pintu tobat itu sudah tertutup dan kau tak akan bisa membukanya

Samarinda, 12 Februari 2021

Anton

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun