Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepul Asap Nasi

7 Februari 2021   16:31 Diperbarui: 7 Februari 2021   17:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu nasi masak
Liur hampir menetes
Tak sabar ingin menikmati
Lezatnya nasi yang baru jadi

Kepul asap nasi
Membubung dari penanak nasi
Menguar ke berbagai arah
Mengharumkan ruangan dengan aroma sensasi

Apa lagi yang tidak Tuhan berikan?
Kita masih bisa makan
Itu sudah cukup
Di saat yang lain mungkin tak bisa

Walaupun hanya berteman dengan tempe
Atau mungkin dengan abon
Semua itu perlu kita syukuri
Meskipun makan dengan lauk ala kadarnya

Kepul asap nasi
Semakin menggebu
Hampir tiba saatnya
Nasi siap disantap

Akhirnya
Lampu itu beralih
Suara kenop terangkat
Nasi sudah matang

Kepul asap nasi
Harumnya menerbitkan nafsu makan
Apa lagi yang kau keluhkan?
Bersyukur karena hari ini kita masih bisa makan

Samarinda, 7 Februari 2021

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun