Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petikan di Kala Hujan

28 November 2020   17:55 Diperbarui: 28 November 2020   17:57 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hujan (TP_ via pixabay.com)

Aku sudah berencana
Jumat yang menjadi jadwal acara
Gitar sudah keluar dari tasnya
Semua peralatan sudah siap sedia

Hujan sudah mengguyur sejak jam tujuh pagi
Pagi-pagi begini enaknya menikmati hangatnya kopi
Tak lupa sembari ditemani pujaan hati
Oh salah, doi masih di rumahnya sendiri

Kupetik senar satu per satu
Siapa tahu ada yang fals
Setelah memastikan nada dawai sudah tepat, kulatih jari jemari disesuaikan dengan tempo secara jitu
Supaya nanti permainan bisa lancar dan luwes

Sesudah semua siap sedia, aku pun langsung mencoba
Gagal pada percobaan pertama
Keliru petik pada percobaan kedua
Salah posisi jari kiri pada percobaan ketiga

Aku mulai gemes pada diri
Ada apa hari ini?
Apakah aku masih kurang latihan?
Apakah aku perlu waktu lagi untuk memantapkan permainan dan merekamnya minggu depan?

Ah, komitmen adalah komitmen
Satu video setiap minggu harus tercapai
Jangan sampai semangat melempem
Tinggal sedikit lagi pasti selesai

Akhirnya di percobaan kelima aku menuntaskan
Petikan sederhana di kala hujan
Bagaimana menurut pendapat handai tolan?
Silakan mendengarkan sembari menikmati secangkir teh hangat dan sepiring penganan.

Samarinda, 28 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun