Satu tanggal terlewat sebentar lagi, menandakan usiaku berkurang satu hari, napas menjadi lebih pendek, dan langkah menjadi lebih lambat dari sebelumnya
Malam ini aku merencanakan apa yang kuingin lakukan esok hari, menorehkan beberapa kalimat di dalam agenda, satu per satu kupilah untuk menentukan skala prioritas
Setelah itu aku menuliskan apa-apa yang sudah terjadi di hari ini, sebagai pengingat bahwa aku hidup hari ini, menggores sejarah di kehidupan setiap insan yang bersinggungan denganku
Apakah segala sesuatu yang kuperbuat ada gunanya bagi orang lain ataukah malah menjadi sesuatu yang mencelakakan?Â
Manusia tidak lepas dari kesalahan, aku sadar akan hal itu, dan segala kebaikan juga bisa terjadi, aku menuliskannya semua di dalam jurnal kehidupanku yang kesekian
Aku menatap kalender yang sudah penuh dengan corat-coret, menandakan hari-hari itu sudah berlalu, sirna, dan tak akan kembali lagi
Kalender yang selalu mengingatkan akan hari-hari yang berlalu begitu cepat, akankah masih ada hari esok bagiku untuk menyilang setiap tanggal yang tertera, itu semua hanya Tuhan yang bisa menjawabnya
Samarinda, 12 November 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI