Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Topeng

3 November 2020   06:33 Diperbarui: 3 November 2020   06:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi topeng (KELLEPICS via pixabay.com)

Topeng-topeng berjalan dalam degup jantung masing-masing dalam keheningan pagi saat berangkat kerja atau sewaktu pulang di waktu senja.

Kita semua memakai topeng di wajah masing-masing. Entah itu transparan, apa adanya, menampilkan sisi kita yang sebenarnya, atau untuk menutupi kebusukan di dalam diri.

Apakah kamu sadar akan topeng yang sudah kaukenakan setiap hari? Kau sengaja menutupi buruk pribadi. Mungkin kau mengira tidak ada yang tahu.

Namun Tuhan tahu apa yang kau lakukan. Kau menggunakan topeng untuk menutupi isi hati yang sebenarnya, kebohongan yang kauciptakan untuk keuntungan diri sendiri.

Kebohongan sehebat apapun, dibungkus dengan perkataan seindah bagaimanapun, tidak akan bertahan. Semuanya akan terungkap pada waktunya.

Sadarlah sebelum topeng itu terenggut dari wajahmu dan engkau diperhadapkan dengan malu.

Samarinda, 3 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun