Setiap hari. Selalu ada warna. Ada kelahiran. Ada juga kematian.
Ada tirai yang terbentang. Tipis tak kelihatan. Sewaktu-waktu menutup. Mengakhiri cerita kehidupan manusia.
Apakah ada seseorang yang tahu kapan tirainya menutup? Tak seorang pun yang tahu. Tuhan yang punya kuasa. Dia yang menentukan kapan setiap manusia berpulang.
Wahai para orang tua. Saat tirai menutup. Sesal pun tiada arti. Sudah terlambat.
Selagi tirai masih membuka. Sewaktu kesempatan masih ada. Didiklah putra-putri. Sehingga kelak mereka menjadi pribadi yang berbudi.
Karena kalau tirai menutup. Kalian akan menghadap Sang Pencipta. Kalian harus mempertanggungjawabkan. Segala didikan pada buah hati.
Jangan sampai menyesal. Saat tirai menutup. Tiada lagi jalan kembali. Semua sudah berakhir.
Didik putra-putri. Tanamkan budi pekerti. Asah resiliensi. Supaya kelak mereka menjadi sosok yang mandiri.
Samarinda, 19 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H