Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis, Menuangkan Segala Kegundahan

4 Oktober 2020   19:20 Diperbarui: 4 Oktober 2020   19:29 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang laki-laki sedang menulis (Sammy-Williams via pixabay.com)

Hidup ini penuh misteri. Terlalu banyak teka-teki. Banyak rahasia yang belum terungkap. Maksud Tuhan masih sedikit kutangkap.

Aku termangu. Menatap layar smartphone dalam kesepian. Sempat kutorehkan beberapa kata. Namun kuhapus lagi semua dalam sekejap mata.

Gundah gulana. Kegundahan dalam hati. Menerpa batin. Mempertanyakan tujuan dari ujian hidup hari ini.

Apa maksud Tuhan? Mengapa aku harus menghadapi ujian ini? Apa nilai moral yang bisa kupetik? Apakah Tuhan bertujuan ingin mengangkatku ke jenjang yang lebih tinggi?

Aku menuliskan segala pikiran yang berkecamuk. Berusaha mengerti rencana Tuhan bagiku. Kata demi kata tercipta. Menuangkan segala kegundahan.

Aku berusaha mengetahui isi hati Tuhan dari menulis. Menorehkan segala kegelisahan. Menuliskan kebimbangan. Ternyata membawa titik terang.

Aku jadi mengerti. Lewat tulisan. Tuhan singkapkan rencana-Nya. Mata hatiku bisa melihat.

Menulis. Menuangkan segala kegundahan. Ternyata bukan kegiatan yang sia-sia. Karena lewat tulisan, Tuhan bukakan tujuan agung-Nya.

Terima kasih, Tuhan. Melalui menulis. Kau pakai media ini. Menyingkap rencana-Mu yang luar biasa bagiku.

Samarinda, 4 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun