Puisi: Pilihlah dengan Benar

Hujan mengguyur Kota Tepian
Deras sekali
Beberapa area tergenang
Banjir kembali terlihat

Aku baru sampai
Setelah berjibaku dengan berbagai genangan
Ditambah udara dingin menggigit tulang
Rasa damai setelah tiba di rumah

Mandi
Kata pertama yang terbit di hati
Sabun dan sampo bekerja
Membersihkan tubuh dari segala kuman dan virus yang ada

Mengeringkan tubuh setelahnya
Mengenakan pakaian sesudahnya
Menyantap makan malam dengan lega
Sembari menikmati susu hangat

Setelah makanan sudah habis tandas
Aku pun merenung
Mengenang banjir yang baru saja kulalui
Melihat Samarinda dalam kondisi saat ini

Sebentar lagi akan ada pilkada
Memilih walikota beserta wakilnya
Siapakah yang bakal menjadi pemimpin di kota ini?
Semuanya tergantung di tangan kita

Kitalah yang menentukan masa depan Samarinda
Amati beberapa kandidat yang ada
Pilihlah dengan benar
Salah memilih berarti penyesalan selama lima tahun ke depan

Samarinda, 26 Agustus 2020