Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Modalku Cuma Enam

25 Agustus 2020   20:48 Diperbarui: 25 Agustus 2020   20:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/suriya silsaksom

Apalah artinya diriku? Dibandingkan dia, diriku hanya debu. Sirna ketika tertiup angin. Lenyap dalam sekejap mata.

Aku tahu kegundahanmu. Memilih dia atau aku. Dia punya segala hal yang wanita idam. Modalku cuma enam.

Dia punya rumah mewah. Aku hanya punya beberapa lembar rupiah. Dia memiliki moge. Aku hanya memiliki nyali gede.

Seperti kubilang tadi. Modalku cuma enam. Enam dawai di gitar ini. Yang senantiasa menemani.

Aku tak punya apa-apa yang berarti. Aku tak punya harta benda berlimpah. Aku pun tak pandai berkata-kata. Modalku cuma enam.

Enam dawai ini yang mewakili. Berbicara menyuarakan isi hati. Menyatakan kasih. Lewat enam dawai dengan berbagai nada.

Kiranya enam dawai ini cukup menggambarkan besarnya cintaku padamu. Karena aku hanya bisa mencurahkan rasa cinta. Lewat modalku yang cuma enam ini.

Samarinda, 25 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun