Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebusukan Tetap Akan Tercium, Kawan

19 Agustus 2020   19:03 Diperbarui: 19 Agustus 2020   19:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com/geralt

Dusta disambung dusta yang lain
Setiap hari tercipta dusta
Kebohongan demi kebohongan
Dunia apa yang kau ciptakan?

Hidup dipenuhi kemunafikan
Menampilkan diri luar biasa
Padahal sampah berada di dalam raga
Seharusnya luar dan dalam bersih adanya

Ingatlah akan satu hal
Tuhan tidak buta
Mungkin kau bisa mengibuli orang lain
Tapi kau tidak akan bisa berkelit dari pengadilan terakhir

Jujurlah
Mengapa kau mengatakan "ya"?
Padahal hatimu berkata "tidak"
Biarlah hati dan lidah seia sekata

Bertobatlah
Sebelum terlambat
Perbuatan yang sudah kaulakukan
Semuanya harus kaupertanggungjawabkan

Dusta ibarat sampah
Sehebat apapun kau menutupinya
Selihai apapun kau menyembunyikannya
Kebusukan tetap akan tercium, kawan

Samarinda, 19 Agustus 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun