Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bersyukurlah, Nak

11 Agustus 2020   18:58 Diperbarui: 11 Agustus 2020   18:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES via Kompas.com

Bersyukurlah, nak. Kita masih bisa makan hari ini. Ala kadarnya. Cuma ikan goreng, tempe, tahu, dan sayur bening.

Mama cuma bisa masak ini. Kita harus tetap bersyukur. Masih bisa makan. Ada beberapa orang yang tak bisa makan karena tak punya uang untuk membeli bahan makanan.

Ada teman Mama yang di-PHK. Sudah tiga bulan di rumah saja. Tabungan terkuras. Sekarang dia pusing bagaimana menghidupi keluarga.

Kau beruntung, nak. Papa dan Mama masih bekerja. Di tengah pandemi covid-19 yang tak tahu kapan berakhir. Papa dan Mama masih bekerja sampai sekarang.

Banyak anak yang tidak seberuntung kamu. Meskipun makan hanya dengan nasi dan garam saja, mereka sudah bersyukur. Makanlah apa yang ada. Selama masih bisa makan dengan lauk-pauk yang lebih dari seadanya.

Samarinda, 11 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun