Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enam Dawai

10 Agustus 2020   15:00 Diperbarui: 10 Agustus 2020   14:51 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/alfredpaier

Aku bukan pujangga
Tak mampu merangkai kata-kata puitis
Aku pun bukan pembicara
Tak mampu melantunkan ujaran-ujaran manis

Apalah dayaku
Aku cuma seorang lelaki sederhana
Penampilan tak elok
Kemampuan juga tak seberapa

Gaji tak mencukupi
Hanya dua koma
Tanggal dua sudah koma
Habis tak bersisa

Dengan enam dawai
Kunyatakan cinta
Hanya dengan enam nada
Kuutarakan isi hati

Modalku cuma enam nada
Apakah diriku diterima?
Apakah engkau mau menyambut cintaku
Apakah jawabmu setelah mendengar lantunan enam nada ini?

Sungguh
Aku memainkan enam dawai ini dengan sepenuh hati
Hanya ini yang aku bisa lakukan
Menyatakan cinta lewat enam dawai 

Samarinda, 10 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun