Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Waktu Tak akan Kembali, Kawan

26 Juli 2020   13:47 Diperbarui: 26 Juli 2020   13:36 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com/susannp4

Jam demi jam. Menit demi menit. Detik demi detik. Waktu berlalu begitu cepat.

Ada yang datang, ada yang berpulang. Begitulah siklus hidup manusia. Tiada yang tahu kapan menghadap Sang Pencipta.

Waktu tak akan kembali, kawan. Kita semua akan terhapus dari muka bumi. Kita akan menghiasi sejarah di kehidupan ini. Itu pun kalau kita memberi "arti" pada dunia.

Apa saja yang kita lakukan selama hidup? Apa saja yang kita ucapkan? Apa saja yang kita bagikan? Semuanya itu harus kita cermati dengan saksama.

Setiap tindakan, ucapan, dan tulisan. Itulah "sumbangan" kita bagi dunia. Setiap buah pemikiran sangatlah berharga.

Waktu tak akan kembali, kawan. Oleh karena itu, pergunakanlah waktu sebijaksana dan semaksimal mungkin. Sehingga, apabila kita menghadap Sang Pencipta, kita bisa mempertanggungjawabkan segala tindakan yang sudah dilakukan di dunia.

Samarinda, 18 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun