Kita mempunyai kosa kata yang berlimpah untuk dituangkan di atas kertas atau di layar putih aplikasi pengolah kata, entah itu di laptop atau smartphone.
Saya merasa beruntung karena dunia semasa kecil dulu penuh dengan buku. Banyak buku di rumah. Ayah, ibu, dan saudara; semuanya suka membaca, baik itu buku, majalah, komik, novel, surat kabar, dan lain-lain.
Di saat sekarang ini, sebenarnya kamu lebih beruntung dibanding saya dulu.
Sekarang, kamu mempunyai sumber bacaan yang melimpah. Bukan hanya buku-buku fisik yang tersedia, namun juga tulisan-tulisan di blog, atau buku-buku digital, buku-buku elektronik, yang bisa dibaca kapan saja dan dimana saja, baik itu melalui laptop atau ponsel pintar.
Jangan habiskan waktumu untuk kesenangan belaka yang tidak menghasilkan apa-apa, seperti bermain game online (kecuali kamu gamer profesional, ya bagus, karena dari kegiatanmu itu bisa menghasilkan uang dan bisa membantu keuangan keluarga di saat pandemi sekarang).
Scroll-scroll dan klik-klik, serta hahahihi sewaktu membaca status alay di medsos juga sebaiknya dihindari.
Kalau kamu memang serius mau menjadi penulis ternama, harus banyak baca. Singkirkan kegiatan-kegiatan yang unfaedah.
Kamu bisa baca berbagai artikel di blog-blog yang bermanfaat, seperti di Kompas.com, Kompasiana.com (highly recommended), Tirto.id, dan lain-lain.
Kamu juga bisa baca berbagai buku elektronik di berbagai wadah, seperti di aplikasi Perpustakaan Nasional (iPusnas), atau aplikasi perpustakaan yang serupa, dan asyiknya, kamu bisa pinjam dan baca secara gratis.
Jadi, gunakan gawai kamu untuk membaca tulisan-tulisan yang bermanfaat, untuk hal yang yang produktif, demi menggapai impian menjadi penulis ternama.Â
Harus banyak baca ya ^_^.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!