hobi saya selain membaca dan menulis. Dulu saya pernah menjual gitar karena butuh duit. Buat makan. Akibatnya, kok ya hambar di rumah. Bosan. Tidak ada hiburan.Â
Main gitar. Salah satuPuji Tuhan, ada rezeki, saya beli gitar lagi. Meskipun second, tapi masih dalam kondisi bagus dan oke punya.Â
Gitar Yamaha CX40 sudah menemani saya selama tiga tahun terakhir ini. Gitar ini sudah sangat berjasa, mulai dari menghibur diri di rumah, sampai mengajarkan lagu-lagu bahasa Inggris kepada siswa-siswi SD yang saya cintai.
Bicara soal menghibur diri, saya punya banyak waktu untuk bermain gitar di masa pandemi. Saya belajar memainkan berbagai aransemen gitar tunggal ciptaan gitaris-gitaris lain. Seandainya saya bisa mengaransemen sendiri, mungkin akan lebih baik, karena sesuai dengan kemampuan saya yang masih semenjana.Â
Ada beberapa teman yang menanyakan satu hal yang sebenarnya sangat sulit untuk dijawab, yaitu "Perlu waktu berapa lama untuk menguasai satu aransemen gitar tunggal?"
Supaya tidak ada yang menanyakan hal yang sama berulang-ulang pada saya, baik di DM atau perpesanan singkat lainnya, saya akan menjawabnya di tulisan ini.Â
Menurut saya, ada tiga faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya menguasai satu aransemen gitar tunggal.
1. Tingkat kesulitan aransemen
Ada berbagai tingkat kesulitan aransemen. Dari yang mudah sampai sukar. Dari yang level beginner sampai advanced.Â
Sadari kemampuan diri. Kalau kemampuan masih pemula, pilihlah aransemen yang paling mudah, tingkat beginner, terlebih dahulu. Nanti kalau sudah mulai mahir gitaran, kamu bisa mencoba untuk memainkan aransemen yang lebih sukar.Â