Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Boleh ke Toilet, Asal...

17 Mei 2020   19:45 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:48 3285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

--------------------------------

Adi : (mengetuk pintu tiga kali) "Permisi, Pak."

Pak Anton : "Silakan masuk."

Saya memberikan juga cara minta izin kalau ingin masuk kembali ke kelas. Kenapa saya memberikan cara ini juga? Karena kebanyakan murid masuk tanpa permisi. Mayoritas masuk begitu saja tanpa sepengetahuan guru, sehingga tahu-tahu si murid sudah ada di kursinya kembali!

Bagi saya, itu juga tidak sopan. "Seperti maling saja," kata saya waktu menanggapi kejadian semacam itu. 

Saya memberi contoh pengucapan terlebih dahulu.

Oya, metode ini saya terapkan pertama kali 20 tahun yang lalu ke siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6. Karena pada waktu itu, saya hanya mengajar kelas 4, 5, dan 6. Seiring waktu berjalan, saya mengajar dari kelas 1 sampai 6, namun tetap saya menerapkan cara ini ke kelas 4, 5, dan 6.

Untuk kelas 1, 2, dan 3, saya memakai cara yang berbeda. Mungkin akan saya ceritakan di tulisan terpisah. 

Jadi, saya memberikan contoh cara mengucapkan kalimat per kalimat bahasa Inggris dengan suara yang cukup keras, tapi dengan irama perlahan. 

Lalu, saya meminta murid-murid untuk mengulangi pengucapan saya. 

Misalnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun