Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuberlabuh di Balik Tirai

15 April 2020   07:17 Diperbarui: 15 April 2020   07:26 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tirai (Sumber: pixabay.com/jhonrubio)

Kuintip dikau di balik tirai. Berlindung dari pandangmu. Supaya kau tak tahu kalau aku sedang mengintai. Menanti hadirmu di sore hari yang indah permai.

Engkau melangkah ke kursi taman. Sambil membawa gitar akustik kesayangan. Gitar yang menjadi teman setiamu. Suara darinya membelai telingaku.

Engkau begitu rupawan. Rambut panjang hitam legam. Tinggi langsing semampai. Kulit putih mulus tanpa cacat cela yang aduhai.

Lalu aku melihat diriku. Keberadaan diri yang tak sebanding denganmu. Siapakah aku ini? Saat ini aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu.

Kuberlabuh di balik tirai. Menanti kedatanganmu yang semarak melambai. Kapankah hati ini mengungkapkan isi nurani? Waktunya akan tiba di esok hari yang permai.

Samarinda, 15 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun