Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pilih Mana, Indekos dengan atau Tanpa Wifi?

6 April 2020   17:50 Diperbarui: 6 April 2020   17:44 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : garudanews.id

Saya tidak menolak ajakan itu, karena selain Joko ramah, sama-sama perantau, juga ada gorengan yang menggoda perut saya. Yah, namanya juga anak kos. Masa cemilan gratis ditolak.

Ngobrol ngalor ngidul dari pekerjaan, pacar, sampai daerah asal menjadi topik pembicaraan. Akibatnya, hubungan pertemanan terjalin dan sampai sekarang, saya masih tetap berkomunikasi dengan Joko, meskipun dia sudah kembali ke Jogja, daerah asalnya.

Begitu juga dengan beberapa teman kos yang sempat akrab dulu. Sampai sekarang komunikasi dengan mereka tetap terjalin lewat media sosial. 

2. Biasanya ada ruang santai

Tidak selalu ada ruang santai, tapi di beberapa kos cowok yang pernah saya tempati dan saya lihat, ada ruang santai, atau ruang tamu merangkap ruang santai, dilengkapi dengan tv (itu kalau bapak atau ibu kos murah hati ^_^).

Kebetulan di beberapa indekos yang pernah saya tempati, ada ruang santai. Tidak ada tv. Tidak masalah, karena paling tidak, bisa menerima tamu di situ (apalagi kalau kamar kos seperti kapal pecah.

Jadi alasannya, "Aturannya, tamu hanya boleh sampai batas di ruang tamu saja. Atau kalau ada makan bersama, dalam hal ini, ada "syukuran kecil-kecilan" dengan ikan goreng dan sayur bening, maka bisa makan bareng di ruang santai, sehingga lebih terjalin erat keakraban di antara penghuni kos. 

3. Saling peduli antara yang satu dengan yang lain

Karena poin pertama dan kedua sebelumnya, rasa solidaritas dan kepedulian antara yang satu dengan yang lain jadi muncul. Kebersamaan karena merasa senasib sebagai perantau menjadi kekuatan yang merekatkan tali silaturahmi. Kalau ada yang sakit atau mendapat musibah, sesama anak kos saling membantu meringankan beban teman yang terkena musibah.

Kekurangan Indekos tanpa Wifi:

1. Menyediakan budget tersendiri untuk membeli paket internet

Karena tidak ada wifi, otomatis kita harus menyediakan budget atau anggaran tersendiri untuk membeli paket internet. 

2. Kurang leluasa mengakses video youtube menimbang harus memakai kuota internet secara bijaksana

Seperti sudah kita ketahui, harga kuota internet di Indonesia masih terbilang mahal dibanding dengan harga kuota internet di negara-negara lain. Mahal dan kuotanya juga sedikit. Kecepatan akses pun masih belum memuaskan. 

Oleh karena itu, tentu saja, pemakaian kuota internet di kartu simcard harus dipergunakan sebijaksana mungkin. 

3. Terpaksa numpang wifi gratis di tempat teman, kalau paket internet habis

Saya pernah mengalami hal ini dulu. Karena kuota internet di kartu simcard sudah habis, saya agak kelimpungan untuk berselancar di internet. Kalau di awal bulan, duit tidak masalah. Berbeda di saat tengah atau akhir bulan. Mau beli kuota internet? Buat makan lebih prioritas! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun