Bete? Bosan?
Tak heran kalau putra-putri tersayang merasakan kebosanan yang tak terkira, meskipun ada smartphone di genggaman. Tubuh terasa terpenjara.Â
Namun apa daya. Karantina mandiri masih berlaku. #Belajardirumahsaja tetap harus dijalankan dengan kesungguhan hati. PR? Sudah jelas ada.Â
Pertanyaannya : Apakah tidak ada waktu lowong bagi anak? Apakah anak selalu sibuk dengan PR?Â
Tentu saja, ada waktu lowong. Anak tidak selalu belajar terus. Anak tidak selalu mengerjakan PR terus.Â
Pertanyaan lanjutan adalah : Kalau begitu, apa yang anak lakukan di saat tidak belajar? Nonton TV? Main game online? Nonton video Youtube?Â
Sepertinya ketiga kegiatan yang disebutkan di atas yang kebanyakan dilakukan generasi zaman now ini, dan kebanyakan orangtua seakan tidak punya pilihan lain, selain membiarkan anak-anak mereka melakukan ketiga aktivitas di atas setelah selesai belajar.
Bagi saya pribadi, sangat disayangkan kalau anak-anak hanya melakukan kegiatan selingan yang bersifat "menghibur" sesaat, tapi tidak berimbas kepada pengembangan diri.
Pengembangan diri yang dimaksud di sini adalah peningkatan kualitas diri, baik dari segi perilaku, pengetahuan, wawasan, maupun keterampilan.Â
Dalam hal ini, daripada menonton tv, main game online, atau nonton video hiburan di youtube, lebih baik mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan selingan yang berguna untuk pengembangan diri mereka ke depan.
Dari sekian banyak kegiatan selingan yang positif, saya menimbang, lima kegiatan selingan berikut sangat berguna dan penting untuk anak lakukan, bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk kehidupan mendatang saat mereka dewasa.Â