Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

5 Percakapan Wajib Tahu bagi Pendatang "Hanyar" di Ibu Kota Negara RI yang Baru

13 November 2019   18:05 Diperbarui: 13 November 2019   18:08 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.cnbcindonesia.com

NB. 

Cerita di atas hanya fiksi belaka. Kalau ada kemiripan dengan kisah Anda, itu hanya kebetulan saja. 

Mohon maaf, kebanyakan kata yang digunakan adalah kata-kata dalam bahasa Banjar. Karena keterbatasan waktu, saya tidak mengalihbahasakan ke Bahasa Indonesia. Anda bisa meng-install aplikasi kamus bahasa banjar-indonesia yang bisa didapatkan dengan mudah di internet, sehingga pemahaman akan bacaan di atas bisa lebih sempurna. 

Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Anda semua.

Terima kasih sudah membaca sampai selesai ^_^.

Kota Tepian, 13 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun