Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

5 Cara Ampuh Menghadapi Orang-orang yang Membenci Anda di Dunia Maya

24 Oktober 2019   20:07 Diperbarui: 27 Oktober 2019   14:18 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang dibenci lewat sosial media (Sumber: www.istockphoto.com)

Sekarang ini dunia maya seakan menjadi nyata dalam keseharian. Dunia nyata seakan terpinggirkan oleh dunia maya yang semakin menggerus rasa sosial manusia. 

Kalau dulu, sewaktu menunggu antrean untuk membayar pajak kendaraan bermotor atau pada saat menunggu giliran dipanggil dokter di puskesmas, saya biasanya mengajak ngobrol orang yang duduk di sebelah saya. 

"Tinggal di mana, Pak?"

"Sakit apa?"

"Anaknya ada berapa, Bu?"

"Kerja di mana?"

Dan seabrek pertanyaan lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. 

Sekarang?

Sulit sekali untuk mengajak ngobrol karena lawan bicara lebih sibuk dengan gawai mereka, dengan smartphone di genggaman daripada bercakap-cakap dengan saya. 

Saya tidak mempermasalahkan hal itu. Mungkin kebanyakan dari mereka bosan menunggu. Klik-klik, scroll-scroll laman media sosial atau berselancar di dunia maya, membaca berita daring menjadi solusi menghilangkan kebosanan di saat menunggu panggilan. 

Sayangnya, di saat seperti itu, kebanyakan orang terkadang tidak menyaring dengan bijak dan jeli apa yang mereka baca dan terkadang tidak bisa membedakan mana berita yang benar dan mana yang bohong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun