Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sudah Tepatkah Musik Masuk dalam Kategori Hiburan?

11 Agustus 2019   00:22 Diperbarui: 11 Agustus 2019   00:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, di sisi lain, ada juga rasa atau efek cinta yang sendu, dimana hubungan cinta sudah retak, dan lagu menyatakan bahwa sang insan ingin memperbaiki kembali rantai cinta yang putus. Tentu saja perasaan haru yang muncul. Hal yang berhubungan dengan ini saya tuangkan dalam bentuk tulisan yang berjudul Cinta, Koentji Utama untuk Melakukan Hal-hal di Luar Batas Biasa.

Dalam hal ini, selain rasa menggugah dan menghibur, ada juga rasa haru.

3. Efek Duka

Sewaktu mendengar kabar duka, saya juga ikut sedih.

Saya sedih waktu mendengar kabar duka yang ditayangkan di multimedia sewaktu ibadah di gereja hampir usai. Meskipun saya tidak mengenal mendiang, saya bisa merasakan rasa kehilangan di pihak keluarga yang ditinggalkan. 

Biasanya tertera di tayangan "Telah Berpulang ke Rumah Bapa di Surga ...."

Setelah itu, sekilas ditayangkan video yang menampilkan mendiang semasa hidupnya, beserta dengan klip lagu yang sangat membuat diri ingin meneteskan air mata.

Anda kira-kira bisa menebak apa judul lagu itu?

Lagu itu berjudul Kiss The Rain yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Yiruma; musikus, komponis, dan pianis dari Korea. 

Lagu ini selalu membuat saya termenung. Bayangan orangtua yang sudah berlalu selalu terngiang di angan. 

Begitu juga dengan lagu berikut. Selalu membuat hati saya "berteriak" dalam keheningan malam. 

"Lament", meratapi yang sudah berlalu, dalam kesunyian, kesendirian, dinginnya malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun