Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Di Kala Jagat Twitter Geger dengan #SamarindaCalap

10 Juni 2019   18:22 Diperbarui: 10 Juni 2019   18:44 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar dari trending topic twitter kemarin/dokpri

Sudah jamak kalau Samarinda (terkena) banjir lagi.

"Sudah langganan."

Begitu komentar kebanyakan warga Samarinda, yang seakan pasrah dengan kondisi banjir.

Sampai-sampai ada yang bercanda (sebenarnya sudah dari dulu), kalau mau menikmati wahana banjir, Water Park, atau apa pun istilahnya, Samarinda-lah jagoannya.

Kenapa?

Karena banjir bagaikan penyakit tahunan, "kambuhan" di musim hujan, dan tak pernah kunjung sembuh.

Tangkap Layar dari twitter - Meme Jungle Park/dokpri
Tangkap Layar dari twitter - Meme Jungle Park/dokpri
Sejumlah akses jalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terputus akibat banjir, Minggu (9/6/2019). (Tribunnews)
Sejumlah akses jalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terputus akibat banjir, Minggu (9/6/2019). (Tribunnews)
Kebanyakan warga Samarinda menyalahkan Kepala Daerah saat ini, Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, yang dianggap tidak becus mengatasi masalah banjir, padahal sudah menjadi pemimpin daerah selama 4 (empat) periode. Dua periode awal sebagai Wakil Walikota Samarinda, dan dua periode terakhir sebagai Walikota Samarinda.

"Makanya, kita kada milih inya jadi Gubernur Kaltim. Ngurus Samarinda aja kada kawa. Eh, pina harat bujur, handak ngurus propinsi. Kada supan kah?" (Terjemahan bebas : Makanya, kita tidak memilih dia jadi Gubernur Kaltim (di Pilgub Kaltim 2018). Mengurus Samarinda saja tidak bisa. Seperti hebat benar, mau ngurus provinsi. Tidak malu kah?)   

Begitu kata Ujang, sebut saja begitu, salah seorang kawal (dibaca : teman) yang sudah dari lahir sampai dewasa wayah ini (dibaca : saat ini) menetap di Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Banjir yang (lagi-lagi) melanda

pemandangan dari udara suasana banjir yang masih terjadi di kawasan Jl dr Soetomo Samarinda, Senin (10/6). Di kawasan Jl dr Soetomo ini kendaraan roda belum bisa dilalui kendaraan (Tribunnews)
pemandangan dari udara suasana banjir yang masih terjadi di kawasan Jl dr Soetomo Samarinda, Senin (10/6). Di kawasan Jl dr Soetomo ini kendaraan roda belum bisa dilalui kendaraan (Tribunnews)
Beberapa hari ini, memang curah hujan sungguh di atas normal.

Curah hujan yang sangat tinggi, tentu saja menyebabkan ketakutan warga, terutama warga yang tinggal di daerah yang rawan banjir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun