Bagi saya, tiada hari tanpa membaca.Â
Kalau dulu, saya biasa membawa satu atau dua buku bacaan yang saya pinjam dari perpustakaan, supaya saya bisa membacanya saat liburan di Balikpapan, atau di mana saja.Â
Konsekuensi?Â
Terkadang kurang praktis membawa buku fisik dan resiko buku ketinggalan atau hilang sangatlah besar. Saya belum pernah ketinggalan buku di Balikpapan waktu kembali ke Samarinda, namun tetap saja ada ketakutan buku ketinggalan di benak saya.Â
Tapi, sejak ada aplikasi untuk membaca ebook, membaca di mana saja dan kapan saja jadi memungkinkan.
Saya bisa membawa banyak buku elektronik di genggaman, dalam hal ini dalam satu ponsel yang bisa memuat banyak buku elektronik.
Selain mempunyai aplikasi EbookDroid sebagai aplikasi untuk membaca ebook, juga ada aplikasi Google Play Books, dimana ada berbagai buku elektronik yang bisa kita beli dan setelah itu bisa kita baca. Juga ada aplikasi Wattpad dan Storial, dimana saya dapat membaca banyak karya sastra berupa cerpen, puisi, atau novel dengan gratis. Bahkan kalau mau, saya dapat menulis juga di kedua sarana itu.
Yang terbaru, maksudnya saya baru tahu kalau ada aplikasi ini, adalah aplikasi iPusnas, aplikasi perpustakaan digital dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sayangnya, saya baru mengetahui keberadaan aplikasi ini di tahun 2019. Padahal aplikasi ini sudah diluncurkan sejak 16 Agustus 2016. Tiga tahun yang lalu! Kemana aja saya selama ini ^_^.
"Wah, kalau begitu, install semua aplikasinya ya?" mungkin begitu pemikiran Anda ^_^.
Ya, kalau bisa semua, kenapa tidak? Semuanya memang berguna. Saya menggunakan semuanya, dan ponsel saya fine-fine saja, karena ukuran setiap aplikasi tidak besar.
Tapi kalau pusing dengan banyaknya aplikasi untuk membaca di atas, saya rasa, cukuplah dua aplikasi yang di-install, yaitu EbookDroid dan iPusnas.