Hati-hatilah dengan mulutmu. Karena persepsi orang bisa lain denganmu. Hati-hati dengan tulisanmu. Karena orang bisa tersinggung karena karyamu.Â
Tulislah untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Maka kau akan berbahagia, karena ilmumu terpakai di dunia.
Segala hal dikuasai oleh lidahmu. Jadi hati-hati saat kau menumpahkan kata-kata keluar dari mulutmu. Segala tulisan berasal dari hatimu. Jadi hati-hati saat menorehkan tinta atau jejak digital di alam semesta ini.Â
Ingatlah apa yang kau baca dari kitab suci. Kitab suci bisa abadi karena bermanfaat bagi manusia. Memberikan tuntunan di saat gelap gulita. Menjadi pedoman di saat sesat di dunia.Â
Bagaimana dengan tutur katamu? Bagaimana dengan tulis katamu? Apakah sudah memberikan pencerahan bagi siapa pun yang mendengarnya? Apakah sudah mengubah perilaku orang yang membacanya?Â
Biarlah orang lain menilai dirimu. Kiranya mereka melihat dirimu sebagai pembawa nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat untuk mereka.
*
Samarinda, 25 Februari 2019
Anton
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI