Entah siapa yang mengatakan ini, tapi menurut saya, kalimat-kalimat itu mengandung unsur kebenaran.
Banyak orang yang jadi manusia rata-rata karena mengerjakan sesuatu yang tidak mereka sukai.
"Saya terpaksa mengerjakannya. Mau bagaimana lagi? Cuma ini yang saya bisa," alasan beberapa dari teman saya.
Apakah benar seperti itu?
Saya rasa, sama seperti saya, mereka takut untuk menjalani secara total hal-hal yang mereka suka, dan bagi mereka, hobi itu tidak memberikan pendapatan bagi mereka.
Padahal, seandainya sambil bekerja, mengerjakan hobi di waktu luang, atau menyediakan waktu khusus di malam hari (seandainya bekerja di pagi hari), bisa saja mewujudkan impian mengerjakan yang mereka suka dan mereka mendapat bayaran dari kegemaran mereka, nantinya bisa secara total menjalani profesi idaman.
Apa hubungannya dengan bapak tua ini?
Bapak ini menggambarkan hal yang selalu saya idam-idamkan.
Apa itu?
Yaitu mengerjakan apa yang disuka dan dibayar untuk itu.
Sejak saya ada di kota Samarinda (Kalimantan Timur) sekitar dua puluh tahun yang lalu, bapak tua ini selalu eksis dengan pakaian jawa dan siter (bagi yang tidak tahu apa itu siter, googling aja :))
Dia dengan setia menyanyi sambil memetik siter.