Artikel yang informatif dan diburu banyak pembaca bukan hanya terdiri dari satu jenis saja. Dari sekian jenis-jenis artikel, salah satunya adalah artikel feature yang diminati para pembaca. Kontennya yang ringan, pemilihan redaksi kata yang santai dan pola penulisan yang menarik, menjadikan artikel feature diminati pembaca.
Walau artikel feature bersifat santai dan ringan tetapi tidak mengurangi esensi informatifnya. Isinya melaporkan peristiwa penting selayaknya berita terkini. Walau mirip dengan cerpen, artikel feature berisikan peristiwa fakta dan terpercaya mengenai aspek situasi tertentu dalam masyarakat.
Riset Peristiwa yang Akan Diberitakan
Karena artikel feature bukan karangan atau imajinasi belaka, maka penulisannya membutuhkan riset peristiwa yang akurat dan tidak fiktif. Dalam penulisannya bukan hanya dibutuhkan ide saja, tetapi juga dibutuhkan pemburuan berita terkini yang terjadi.
Pemburuan informasi dapat ditemukan secara langsung dengan mengunjungi lokasi kejadian, mewawancarai oknum terkait dan mencatat seluruh rangkuman yang disaksikan dan dari narasumber terpercaya.
Cara berikutnya, informasi dapat ditemukan secara daring yang berseliweran di internet. Lakukan riset yang bersumber dari berita-berita yang sedang terjadi atau bahkan peristiwa yang viral. Tidak lupa untuk mencatat sumber berita jika pengambilan data secara daring dan memiliki hak cipta. Sumber akan dicantumkan dalam artikel nantinya.
Menentukan Sudut Pandang (Point of View)
Karena sifat artikel feature yang santai memberitakan, maka dapat menggunkan pilihan sudut pandang. Berbeda dengan artikel jenis lain, artikel feature dapat memilih dari sudut pandang mana artikel ditulis. Pemilihan sudut pandang serupa dengan menentukan sudut pandang pada cerpen. Biasanya sudut pandang orang ketiga tunggal menjadi pilihan favorit para penulis.
Mulai Menulis artikel feature
Setelah data terkumpul dan menentukan sudut pandang, berita atau artikel feature dapat langsung dieksekusi. Olah data yang terkumpul dan mengurutkan sesuai kronologi kejadian. Mulailah menulis artikel feature sesuai dengan prosedur dan strukturnya.
- Menulis Intro
Menulis intro atau pembukaan pada artikel feature terdiri dari beberapa cara. Cara paling mudah menggunakan pembukaan pertanyaan dan pembukaan deskriptif (menggambarkan keadaan).
Pada intro yang diawali pertanyaan, biasanya berisi pertanyaan menarik yang mengarah pada peristiwa yang akan diberitakan. Pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu pembacanya.
Contoh: Apa yang membuatnya tetap gigih ke sekolah dengan kekurangan fisik yang dimilikinya? Adly Santoso (15), seorang siswa salah satu SMP Negeri ini tetap semangat berjalan dengan satu kaki dan sebuah tongkat ke sekolah. Setiap pagi Adly dengan semangat menggelora melangkahkah kaki dan tongkatnya menyusuri jalan-jalan tak beraspal untuk pergi ke sekolah. Â