Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Emang Boleh Sekompasiana Itu?

24 Oktober 2023   09:34 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:08 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (dokumentasi pribadi)

"Mbak, sudah lulus PPG, kan? Minta Tips agar lolos pretest dong!"

Pertanyaan ini saya jawab dengan tautan artikel yang pernah saya buat sewaktu lolos pretest PPG tahun lalu. Jadi, saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar, tinggal dibaca saja.

"Mbak, tips lolos seleksi Calon Guru Penggerak, dong."

Pesan ini juga saya balas dengan tautan tulisan terkait seleksi Calon Guru Penggerak yang pernah saya tulis tahun lalu. Praktis, bukan?

Yang terbaru adalah ketika saya titip beli buku di salah satu teman di Pulau Jawa. Saya memintanya untuk membelikan buku yang asli dan jangan bajakan.

"Emang bedanya buku yang asli dan bajakan itu seperti apa?"

Kemudian saya balas dengan tautan tulisan saya yang mengulas tentang ciri-ciri perbedaan buku asli dan bajakan. Bukan saya tidak mau menjelaskan, tetapi kalau penjelasan dari tautan Kompasiana lebih detail, mengapa harus panjang lebar menjelaskan lagi.

Terkesan sok, ya? Apa-apa kirim tautan Kompasiana. Hehehe. Ini efek dari saya menulis random, jadi apa saja ada di halaman profil Kompasiana saya.

Ditanya soal blogging di Kompasiana

Berhubung dua tahun terakhir nama saya lekat dengan identitas sebagai kompasianer, beberapa teman bertanya-tanya soal blogging di Kompasiana. Petanyaan mereka bukan tentang bagaimana cara menanyangkan tulisan di Kompasiana. Tetapi dibayar berapa di Kompasiana?

Percayalah, pertama saya nulis di Kompasiana itu diajari teman yang saya kenal di Instagram. Tujuan saya adalah menayangkan ide-ide saya agar tidak mengendap di kepala. Sebenarnya saya sudah punya blog lain sebelum nulis di Kompasiana, tetapi sepi pembaca. Melihat pembaca di Kompasiana lumayan banyak, saya hijrah ke Kompasiana agar tulisan saya banyak yang membaca. Sesederhana itu tujuan saya nulis di Kompasiana kala itu. Mendapatkan reward, mendapat honor dari program Infinite adalah bonus. Bukan tujuan utama bagi saya. Dapat menulis dan dibaca banyak orang adalah kepuasan tak tertandingi.

Itulah yang saya jelaskan pada penanya ketika disinggung soal honor. Saya tidak pernah menyebut nominal karena memang saya belum apa-apa di Kompasiana kalau terkait nominal rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun