Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pengalaman Menikmati Panganan Lokal Pesisir Pulau Buru Saat Bertugas

17 Oktober 2023   13:53 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:20 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi sagu lempeng: WIKIMEDIA/RIK SCHUILING via kompas.com

Nasi adalah makanan pokok secara umum di penjuru wilayah Indonesia. Sering mendengar statement orang Indonesia yang menyatakan bahwa belum merasa makan kalau belum makan nasi. Bahkan ada orang Indonesia yang belum merasa kenyang jika belum mengkonsumsi nasi.

Berbeda dengan pengalaman saya ketika bertugas di Pesisir Pulau Buru. Tepatnya di Kecamatan Batabual. Di sana saya mengenal alternatif makanan pokok selain nasi. Di kecamatan ini tidak ada area persawahan sehingga tidak ada petani yang menanam padi. 

Beras di pasok dari Kota Namlea, ibu kota Kabupaten Buru. Sehingga harga beras lebih mahal daripada di kecamatan-kecamatan lain. Belum lagi akses yang ditempuh adalah medan yang sulit. 

Dengan jalur laut yang ongkosnya juga mahal, waktu itu 50 ribu sekali jalan dengan perahu motor atau speedboat. Perjalan pulang pergi untuk memasok beras saja sudah sangat mahal.

Embal pangan berbahan singkong

Ketika saya tinggal di rumah dinas di pesisir, saya pernah diberi embal oleh salah satu rekan guru yang mengajar di sekolah yang sama. 

Ketika melihatnya, nyaris saya kira waffle. Bentuknya sangat unik. Lingkaran besar, pipih, terdapat cengkungan-cekungan, ketika dipatah akan berbentuk hati. Sekilas mirip waffle, tetapi jika menyentuhnya, tentu jauh sekali teksturnya dengan waffle karena panganan ini berbahan singkong.

Ilustrasi embal: /dapur-teh-enur.blogspot.com
Ilustrasi embal: /dapur-teh-enur.blogspot.com

Sebenarnya embal berasal dari Maluku Tenggara, Key. Tetapi embal juga familiar di Pulau Buru bagian pesisir dan pegunungan.

Terdapat beberapa keunikan dari embal. Faktanya, embal dapat dibuat dari singkong beracun yang biasanya tidak dikonsumsi di daerah lain. Keunikan berikutnya, embal dapat dijadikan bahan makanan cadangan yang tahan lama sebab terksturnya yang keras dan kering.

Embal dibuat dari singkong parut yang diendapkan. Endapan itulah yang nantinya diolah/dipanggang menjadi embal sebagai pangan pokok lokal pengganti nasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun