Orang Indonesia mana yang tidak mengenal dan tidak pernah menyantap bakso? Kuliner daging giling yang diadon dengan tepung tapioka dan bebagai bumbu ini merupakan makanan sejuta umat karena tak satu pun yang menolak untuk menikmati bakso. Makanan berbentuk bola-bola ini disukai seluruh kalangan. Kalangan menengah ke atas dan ke bawah, semua pasti suka bakso. Tua muda tak pandang usia untuk menggemari kuliner berbahan dasar daging ini.
Varian bakso juga semakin berkembang dan beraneka ragam. Bukan hanya bakso sapi, ada pula bakso ikan yang bercita rasa sea food yang kental. Bukan hanya bahan dasarnya yang bervariasi. Jenisnya pun kian variatif, ada bakso iga, bakso urat, bakso tenis dan masih banyak jenisnya lagi.
Bagaimana dengan bakso di Indonesia timur, Maluku khususnya? Apakah bakso memiliki pamor yang sama istimewanya? Tentu jawabannya adalah sama. Bakso juga menjadi primadona di Maluku. Di Kota Ambon sendiri begitu banyak jejeran gerobak bakso dengan lebel "Bakso Solo" di sepanjang pasar dan terminal pusat kota. Bukan hanya di bagian kota, Bakso Solo juga menjelajah hingga ke seberang pulau dari Kota Ambon sebagai ibu kota Provisi Maluku. Misalnya di Pulau Buru, salah satu gugus pulau di Maluku sebagai provinsi kepulauan. Di pulau ini juga terdapat salah satu warung makan yang menjual bakso dengan branding "Bakso Wong Solo" pada gerobak baksonya.
Bakso Wong Solo yang menjelajah hingga timur nusantara ini bukan sekadar brand belaka. Namun owner dan kokinya memang orang Solo asli. Jauh-jauh datang dan merantau dari Solo, salah satu kota di Jawa Tengah untuk merambah bisnis di Pulau Buru.
Bakso Wong Solo di Pulau Buru
Bakso Wong Solo di Pulau Buru berlokasi di Jalan Danau Rana, Namlea, Kabupaten Buru. Warungnya sejalur dengan kantor BKPSDM Kabupaten Buru. Juru memasaknya asli orang yang lahir dan berdarah  Solo, Surakarta. Resep masakannya juga tentu resep bakso dari Solo kota asalnya.
Owner Bakso Wong Solo tidak menggiling daging sapi untuk baksonya di tempat penggilingan daging umum yang ada di pasar-pasar. Namun Warung Bakso Wong Solo dilengkapi dengan gilingan danging pribadi. Jadi owner dapat menentukan kualitas bakso dan kebersihan tentunya.
Dari sekian banyak nama keren untuk nama warung, orang Solo ini lebih suka membawa asal daerahnya untuk mem-branding warung dan masakananya. Tujuannya adalah sekalian mempopulerkan cita rasa bakso dari daerahnya.
Untuk orang-orang dari Pulau Jawa yang sedang mengunjungi Maluku, Pulau Buru khususnya untuk berbagai tugas pekerjaan dan merindukan cita rasa Jawa, Bakso Wong Solo dapat menjadi rekomendasi. Karena kita semua tahu bahwa walau bakso adalah menu sederhana tetapi tetap menjadi primadona bagi penggemarnya.
Wong Solo Melirik Peluang Bisnis
Mengapa bakso, sementara usaha kuliner lain masih sangat banyak? Kuliner-kuliner yang viral dan diminati kalangan muda sangat banyak bersliweran di FYP sosial media. Namun kelegendaan menu bakso tidak pernah surut peminatnya. Dan sejauh ini bakso masih menjadi idola di antara gempuran nemu-menu viral lainnya.
