Angan yang tak mampu terjamah
Yang sempat ku kira rumah
Ternyata hanya ramah
Saat telah tertambat
Tapi hanya istirahat
Yang kukira kita sampai nanti
Nyatanya semua telah mati
Semula jalan beriringan
Selanjutnya berpisah dipersimpangan
Hangat awal berjumpa
Hingga hangat salam pisah
Kita hanya menerka
Tapi semua terserah semesta
Meski ku genggam erat tetap lepas jua
Bibir berbisik melantun doa
Semoga aku dan kamu bahagia
Walau tak lagi menjadi kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!