Mohon tunggu...
HaloMoney Indonesia
HaloMoney Indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HaloMoney adalah platform perbandingan produk keuangan terdepan di Indonesia. Kunjungi HaloMoney sekarang juga!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Cara Jitu Meningkatkan Produktivitas Kerja di Kantor!

28 Oktober 2016   18:15 Diperbarui: 28 Oktober 2016   18:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri bahwa bekerja merupakan salah satu jalanutama untuk memperoleh penghasilan utama sehar-hari. Produktivitas kamu tentuakan sangat mempengaruhi hasil dari pekerjaanmu. Jika kamu sering merasaterlalu sibuk, tidak sempat makan, pekerjaan sering molor dari tenggat waktu,dan sebagainya, ini bisa menjadi tanda bahwa produktivitas pekerjaanmu sedangkurang baik. Dilansir dari berbagai sumber, coba periksa beberapa cara jituberikut ini untuk meningkatkan produktivitas kerja di kantor:

1. Buat rencana harian / To-DoList

Buatlahsemacam rencana satu hari atau To-Do List (TDL) mengenai apa yang akan kamukerjakan selama satu hari tersebut secara sederhana. TDL akan memberikan kamusemacam panduan dalam bekerja sehingga kamu tahu apa  yang harusdiselesaikan per hari tersebut. Selain itu, TDL menciptakan motivasi untukcepat-cepat ‘mencoret’ satu pekerjaan yang sudah berhasil diselesaikan. TDLbisa dibuat sehari sebelumnya atau paling lambat saat pagi hari sebelum memulaibekerja.

2. Jangan lewatkan makan siangdan snack

Banyakyang melewatkan jam istirahat dan snack karena merasa tidak punya waktu untukmenyelesaikan seluruh pekerjaaannya. Padahal melewatkan jam makan justruakan membuat kamu mudah lemas dan menurunkan daya berpikir. Kamu bahkanbisa jatuh sakit. Bukannya selesai, pekerjaan kamu justru bisa membutuhkanwaktu lebih lama untuk dibereskan dan kualitasnya juga belum tentumaksimal. Jika memang pekerjaan kamu sangat banyak, pastikan kamusetidaknya mengkonsumsi snack kesukaanmu agar badan kamu tidak lemas.

3. Tidur siang

Masyarakatmasih sering menganggap tidur siang sebagai suatu bentuk ‘kemalasan’ yangdilakukan karyawan di kantor. Padahal, tidur siang singkat ataubiasa disebut dengan istilah powernap, justru bisa membantumu dalam meningkatkan produktivitasbekerja. Menurut hasil riset dari JournalSleep.org, tidur siang selama 10menit terbukti ampuh dalam meningkatkan daya pikir dan konsentrasi sertamengurangi rasa kelelahan tubuh. Meskipun begitu, tidur siang lebih dari30 menit tidak disarankan karena menyebabkan rasa pusing dan grogi setelahbangun.

4. Gerakkan tubuhmu

Duduk didepan meja dan layar monitor selama 8 jam penuh tidak baik untuk kesehatanmu.Selain itu, badan juga mudah pegal jika tidak digerakkan dalam waktu lama.Cobalah pasang alarm yang berbunyi setiap sejam sekali untuk mengingatkandirimu perlu melakukan peregangan badan sederhana dan meningkatkan kembali dayakonsentrasi. 

5. Cari jam yang paling efektifuntuk bekerja

Tidaksemua orang memiliki jam kerja efektif yang sama. Sebagian orang lebih ‘aktif’ketika pagi hari (jam 8 hingga 11 pagi), sebagian lagi lebih aktif di jam sore(jam 3 ke atas). Kenali dirimu sendiri dan kerjakan seluruh pekerjaan yangpenting di jam kerja yang kamu rasa paling efektif. Sebaiknya kamu membuatskala prioritas dalam To Do List milikmu untuk menentukan pekerjaan pentingyang bisa diselesaikan saat jam kerjamu yang paling efektif.

Artikelini ditulis oleh halomoney.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun