Mohon tunggu...
HaloMoney Indonesia
HaloMoney Indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HaloMoney adalah platform perbandingan produk keuangan terdepan di Indonesia. Kunjungi HaloMoney sekarang juga!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Cara Jitu Meningkatkan Produktivitas Kerja di Kantor!

15 Oktober 2016   16:44 Diperbarui: 15 Oktober 2016   16:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri bahwa bekerja merupakan salah satu jalan utama untuk memperoleh penghasilan utama sehar-hari. Produktivitas kamu tentu akan sangat mempengaruhi hasil dari pekerjaanmu. Jika kamu sering merasa terlalu sibuk, tidak sempat makan, pekerjaan sering molor dari tenggat waktu, dan sebagainya, ini bisa menjadi tanda bahwa produktivitas pekerjaanmu sedang kurang baik. Dilansir dari berbagai sumber, coba periksa beberapa cara jitu berikut ini untuk meningkatkan produktivitas kerja di kantor:

1. Buat rencana harian / To-Do List

Buatlah semacam rencana satu hari atau To-Do List (TDL) mengenai apa yang akan kamu kerjakan selama satu hari tersebut secara sederhana. TDL akan memberikan kamu semacam panduan dalam bekerja sehingga kamu tahu apa  yang harus diselesaikan per hari tersebut. Selain itu, TDL menciptakan motivasi untuk cepat-cepat ‘mencoret’ satu pekerjaan yang sudah berhasil diselesaikan TDL bisa dibuat sehari sebelumnya atau paling lambat saat pagi hari sebelum memulai bekerja.

2. Jangan lewatkan makan siang dan snack

Banyak yang melewatkan jam istirahat dan snack karena merasa tidak punya waktu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaaannya. Padahal melewatkan jam makan justru akan membuat kamu mudah lemas dan menurunkan daya berpikir. Kamu bahkan bisa jatuh sakit. Bukannya selesai, pekerjaan kamu justru bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk dibereskan dan kualitasnya juga belum tentu maksimal. Jika memang pekerjaan kamu sangat banyak, pastikan kamu setidaknya mengkonsumsi snack kesukaanmu agar badan kamu tidak lemas.

3. Tidur siang

Masyarakat masih sering menganggap tidur siang sebagai suatu bentuk ‘kemalasan’ yang dilakukan karyawan di kantor. Padahal, tidur siang singkat atau biasa disebut dengan istilah power nap, justru bisa membantumu dalam meningkatkan produktivitas bekerja. Menurut hasil riset dari JournalSleep.org, tidur siang selama 10 menit terbukti ampuh dalam meningkatkan daya pikir dan konsentrasi serta mengurangi rasa kelelahan tubuh. Meskipun begitu, tidur siang lebih dari 30 menit tidak disarankan karena menyebabkan rasa pusing dan grogi setelah bangun.

4. Gerakkan tubuhmu

Duduk di depan meja dan layar monitor selama 8 jam penuh tidak baik untuk kesehatanmu. Selain itu, badan juga mudah pegal jika tidak digerakkan dalam waktu lama. Cobalah pasang alarm yang berbunyi setiap sejam sekali untuk mengingatkan dirimu perlu melakukan peregangan badan sederhana dan meningkatkan kembali daya konsentrasi. Berjalan ke toilet, mengambil air minum, atau ngobrol dengan karyawan lain (selama tidak mengganggu) juga dapat menjadi gerakan alternatif.

5. Cari jam yang paling efektif untuk bekerja

Tidak semua orang memiliki jam kerja efektif yang sama. Sebagian orang lebih ‘aktif’ ketika pagi hari (jam 8 hingga 11 pagi), sebagian lagi lebih aktif di jam sore (jam 3 ke atas). Kenali dirimu sendiri dan kerjakan seluruh pekerjaan yang penting di jam kerja yang kamu rasa paling efektif. Sebaiknya kamu membuat skala prioritas dalam To Do List milikmu untuk menentukan pekerjaan penting yang bisa diselesaikan saat jam kerjamu yang paling efektif.

Sumber: Halomoney.co.id 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun