Demo Aksi Tolak Omnibus Law Di Surabaya memang tidak bisa dihindari, beberapa kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi dalam menyampaikan sebuah aspirasi, hampir saja terjadi di kota surabaya, beberapa media memberitakan ada sedikit kerusakan kecil di jantung kota pahlawan karena banyaknya massa aksi demo Tolak Omnibus Law Di Surabaya. Â
Disisi Lain Polisi Surabaya yang dibekali dengan berbabagi macam strategi berusaha untuk mendinginkan situasi demo Tolak omnibus law di surabaya.Â
Terlihat di beberapa sudut ruang kegiatan , mulai dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol isir , Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo,Polrestabes Surabaya turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan dan juga memberikan masker serta membagikan nasi bungkus buat para peserta aksi Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya
Akan tetapi polisi surabaya terus melakukan himbauan kepada para unjuk rasa  memakai masker,demi meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Namun apa yang di Lakukan pemimpin polisi surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir  S.I.K., M.T.C.P. agar semua mahasiswa menjaga keselamatan saat aksi unjuk rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Lanjut Kapolrestabes surabaya, Aksi ini merupakan momen terbesar di tahun 2020. kami bersyukur kepada yang maha kuasa yang telah mengabulkan Do'a saya memberi kedamaian saat aksi demo dan menjadi dingin, pungkasnya.
Baca Juga : Demo Tolak Omnibus Law Di Surabaya Penuh Rasa Kemanusiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H