Bentuk molekul air yang berubah menjadi hexagonal ini membuat ikatan air menjadi lebih rapat (honeycomb structure), kandungan oksigen semakin meningkat, bersifat lebih basa (alkali), ukuran partikel air menjadi lebih kecil, dan tegangan permukaan air menjadi lebih kecil. Â Menyebabkan air akan menjadi lebih mudah untuk melarutkan sesuatu dan menembus masuk ke dalam sebuah sel (M.S. Jhon, 2002). Sehingga dapat dikatakan sel tubuh kita akan mendapat makanan secara sempurna (M.S. Jhon, 2002). Air hexagonal memiliki nilai pH basa (7,8 - 8,6).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H