Pengelolaan modal yang baik sangat penting dalam trading. Tetapkan jumlah modal yang siap kamu risikokan dalam setiap transaksi dan pastikan untuk tidak melebihi batas tersebut.Â
Sebagai aturan umum, tidak disarankan untuk merisikokan lebih dari 2% hingga 5% dari modal utama trading dalam satu transaksi.
3. Diversifikasikan Portofoliomu
Diversifikasi adalah strategi yang efektif dalam mengurangi risiko dalam trading. Jika kamu sering mendengar istilah, jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Rasanya istilah tersebut perlu kamu ingat sebab artinya cukup bagus yakni jangan hanya fokus pada satu instrumen keuangan.Â
Sebaliknya, alokasikan modal kamu ke beberapa instrumen yang berbeda, seperti saham, obligasi, atau mata uang. Serta berbagai sektor industri. Namun ingat pula agar jangan lupa melakukan riset terlebih dahulu.Â
4. Manfaatkan Stop Loss Order
Stop loss order adalah perintah untuk menjual instrumen keuangan secara otomatis ketika mencapai harga tertentu. Ini adalah alat yang efektif untuk membantu membatasi kerugian dalam aktivitas trading.Â
Tetapkan level stop loss yang bijaksana untuk setiap posisi yang kamu buka, tentu berdasarkan analisis dan strategi trading yang telah kamu tetapkan sebelumnya.
5. Tetapkan Target Keuntungan dan Peraturan Exit
Selain menentukan level stop loss, penting juga untuk memiliki target keuntungan yang realistis.Â
Ketika mencapai target keuntungan yang ditetapkan, pertimbangkan untuk menutup posisi kamu dan mengambil keuntungan.Â