ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dikenal sebagai sebuah organisasi regional yang terdiri dari 10 negara anggota di Asia Tenggara.Â
Tujuan utama ASEAN adalah mencapai integrasi ekonomi yang lebih kuat di antara negara-negara anggotanya. Salah satu faktor kunci untuk mencapai tujuan ini adalah memperkuat konektivitas keuangan di seluruh kawasan.
Memang, tugas ini, memperkuat konektivitas keuangan dalam rangka mencapai ekonomi ASEAN yang lebih integrative bukan hal mudah. Perlu upaya, daya dan peningkatan beragam kerjasama.Â
Terutama kerjasama antara bank sentral dan lembaga keuangan di negara-negara ASEAN harus menjadi prioritas. Dalam hal ini, harmonisasi regulasi perbankan dan keuangan akan menjadi langkah awal yang penting.
Langkah-langkah ini mencakup standar akuntansi yang seragam, regulasi perbankan yang terkoordinasi, serta peningkatan kerjasama dalam pertukaran informasi keuangan antara negara-negara anggota ASEAN.Â
Dengan demikian, akan ada lebih banyak kepercayaan di antara lembaga keuangan di seluruh kawasan, yang pada gilirannya akan memperkuat konektivitas keuangan ASEAN.
Selain itu, penting juga untuk memperkuat infrastruktur keuangan di seluruh kawasan ASEAN. Infrastruktur yang baik akan mempermudah pergerakan modal, perdagangan, dan investasi di antara negara-negara anggota.
Investasi dalam infrastruktur keuangan termasuk pengembangan sistem pembayaran yang efisien, penyediaan layanan keuangan digital yang luas, dan peningkatan akses ke perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Dengan adanya infrastruktur keuangan yang kuat, akan ada aliran dana yang lebih lancar di seluruh kawasan ASEAN, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih seimbang.
Selanjutnya, inovasi teknologi keuangan (fintech) juga memainkan peran penting dalam memperkuat konektivitas keuangan di ASEAN. Fintech telah membawa perubahan yang signifikan dalam layanan keuangan, termasuk pembayaran digital, pinjaman peer-to-peer, dan investasi online.
Negara-negara ASEAN perlu mendorong perkembangan fintech dengan mengadopsi kerangka regulasi yang sesuai, memberikan insentif bagi inovasi, dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat.Â