Belum genap denting menamai waktu
KAU sudah hilang di balik kabut
sudah menguap sebelum embun
Padahal rindu masih menancap
Lalu remuk redam menjadi nestapa
Suara hati hilang makna
Disini siang menjadi gulita
Sebab lentera matahari telah dibawah pergi
Kerumah hati si sunyi
Anak gembala menari tarian kematian
Di padang hijau yang gersang tiada Tuhan
Nurani mulai basah dan berkarat
Siasia saja perjalanan panjang
KAU hilang seumpama kabut
Lalu hadir lagi menikam cahkrawala
Tak lelah kah,?
masih rindu kah,?
Engkau dan AKU hanya dua beban tak berarti
Ardiansyah Fauzi.
31/03/12. 02.10 Wit. Tanah para Sultan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI