Audit Stadion Utama Riau Sedot Anggaran Rp1,5 Miliar

PEKANBARU - Setelah gagal tahun 2013 lalu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau kembali mengusulkan anggaran Rp1,5 miliar di APBD murni 2014 untuk audit konstruksi Stadion Utama Riau dan infrastruktur penunjangnya. Demikian diungkapkan Kepala Dispora Riau, Edi Satria kepada halloriau.com, saat ditemui dikantor Gubernur Riau, Selasa (7/1/2014). Menurut Edi, tahun lalu pihaknya sudah mengusulkan anggaran serupa di APBD perubahan, namun karena waktu cukup mepet, membuat rencana tersebut gagal terlaksana. "Tahun lalu sudah kita usulkan juga, tetapi karena waktunya sempit, karena pada waktu itu hanya tersisa satu bulan, makanya gagal diaudit. Dan kita sudah konsultasi dengan BPKP soal itu, dan disarankan kami untuk mengauditnya tahun ini," ujarnya. Menurut Edi, dalam audit konstruksi ini nantinya akan melibatkan tim ahli dan pakar konstruksi yang independen. Dari hasil audit ini barukan diketahui berapa nilai yang akan dibayarkan Dispora terkait hutang pembangunan stadion berkapasitas 45.000 tempat duduk yang terletak di kawasan kampus Universitas Riau itu kepada konsorsium pelaksana. "Dari hasil audit itulah baru diketahui berapa yang harus kita bayarkan kepada konsorsium. Setelah itu baru kita usulkan anggarannya di APBD," lanjut mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau ini. Untuk anggaran perawatan Stadion sendiri, Edi mengaku tidak memiliki anggaran untuk itu.Pasalnya, anggaran perawatan baru bisa dialokasikan apabila stadion tersebut sudah diserahterimakan kepada Pemprov Riau. "Kalau sudah diserahterimakan, baru kita bisa mengusulkan anggaran pemerliharaan, untuk saat ini tentu masih tanggungjawab konsorsium, termasuk beberapa bagian stadion yang rusak, itu mereka yang perbaiki," jelasnya.(Dian Alhadi) - See more at: http://www.halloriau.com/read-otonomi-42284-2014-01-07-audit-stadion-utama-riau-sedot-anggaran-rp15-miliar.html PEKANBARU - Setelah gagal tahun 2013 lalu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau kembali mengusulkan anggaran Rp1,5 miliar di APBD murni 2014 untuk audit konstruksi Stadion Utama Riau dan infrastruktur penunjangnya. Demikian diungkapkan Kepala Dispora Riau, Edi Satria kepada halloriau.com, saat ditemui dikantor Gubernur Riau, Selasa (7/1/2014). Menurut Edi, tahun lalu pihaknya sudah mengusulkan anggaran serupa di APBD perubahan, namun karena waktu cukup mepet, membuat rencana tersebut gagal terlaksana. "Tahun lalu sudah kita usulkan juga, tetapi karena waktunya sempit, karena pada waktu itu hanya tersisa satu bulan, makanya gagal diaudit. Dan kita sudah konsultasi dengan BPKP soal itu, dan disarankan kami untuk mengauditnya tahun ini," ujarnya. Menurut Edi, dalam audit konstruksi ini nantinya akan melibatkan tim ahli dan pakar konstruksi yang independen. Dari hasil audit ini barukan diketahui berapa nilai yang akan dibayarkan Dispora terkait hutang pembangunan stadion berkapasitas 45.000 tempat duduk yang terletak di kawasan kampus Universitas Riau itu kepada konsorsium pelaksana. "Dari hasil audit itulah baru diketahui berapa yang harus kita bayarkan kepada konsorsium. Setelah itu baru kita usulkan anggarannya di APBD," lanjut mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau ini. Untuk anggaran perawatan Stadion sendiri, Edi mengaku tidak memiliki anggaran untuk itu.Pasalnya, anggaran perawatan baru bisa dialokasikan apabila stadion tersebut sudah diserahterimakan kepada Pemprov Riau. "Kalau sudah diserahterimakan, baru kita bisa mengusulkan anggaran pemerliharaan, untuk saat ini tentu masih tanggungjawab konsorsium, termasuk beberapa bagian stadion yang rusak, itu mereka yang perbaiki," jelasnya.(Dian Alhadi) - See more at: http://www.halloriau.com/read-otonomi-42284-2014-01-07-audit-stadion-utama-riau-sedot-anggaran-rp15-miliar.html#sthash.mspe2Q6L.dpuf