PEKANBARU-Ratusan tenaga honorer Kategori-II, Senin (6/1/2014) menggelar aksi demo di kantor Gubernur Riau. Mereka menuntut ingin bertemu Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan agar memperjuangkan nasib mereka menjadi CPNS 2014. Ketua Forum Komunikasi Tenaga Honorer K-II se-Riau, Sahran Ritonga dalam orasinya mengatakan, nasib honorer K-II di Riau sangat mengenaskan. Dengan masa kerja lebih dari 15 tahun, sudah sepatutnya nasib mereka dijadikan CPNS. "Kami tidak meminta yang muluk-muluk. Kami hanya berharap semua honorer K-II ini bisa diangkat menjadi CPNS. Kami sudah bertungkus lumus bekerja dan mengajar selama belasan tahun, tetapi nasib kami belum juga jelas," ujar Sahran. Dengan modal latar belakang pendidikan yang sudah S1, belum berbanding lurus dengan kesejahteraan yang diterima selama ini. "Kami butuh kesejahteraan," teriak Sahran dalam orasinya. Oleh sebab itu, dalam aksi para tenaga honorer yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan Pol PP ini, mereka meminta Gubri memperjuangkan nasib mereka di Kemenpan-RB, menjadi PNS. "Kami membaca website Kemenpan karena kepala BKD Riau berani marah di Kemenpan, bahwa Riau sanggup menggaji seluruh tenaga honorer K-II jika diangkat menjadi PNS. Riau ini provinsi kaya," tandasnya. Para pendemo sendiri terdiri dari tenaga kesehatan dan guru honorer K-II yang berasal dari Kabupaten Kampar dan Pelalawan. (Dian Alhadi) - See more at: http://www.halloriau.com/read-pekanbaru-42226-2014-01-06-ratusan-tenaga-honorer-riau-demo-tuntut-jadi-pns--.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H