Tahun lalu sebelum saya masuk ke perguruan tinggi, saya sering merasa lapar meskipun sudah makan dengan porsi yang besar. Saya lebih sering mengonsumsi makanan yang praktis dan cepat saji, terutama karena kesibukan saya sehari-hari. Saya ingin selalu mencicipi berbagai jenis makanan yang membuat saya lupa untuk makan makanan secukupnya. Suatu hari, saya menyadari tubuh saya mulai terasa berat dan kurang bertenaga.Â
Saya juga merasa cepat lelah dan kurang fokus dalam beraktivitas. Berat badan saya juga naik secara signifikan serta pencernaan yang kurang baik. Saat itu saya memikirkan kondisi saya yang sering kali makan berlebihan.
Pada saat itulah saya teringat sebuah hadis yang sangat terkenal, yang berbunyi:
"Seorang anak Adam tidak memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang dapat membuatnya tegak. Jika ia harus makan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napasnya." (HR. Tirmidzi)
Hadis ini membuat saya untuk kembali memikirkan bagaimana seharusnya saya mengatur pola makan. Saya menyadari bahwa makan secukupnya itu bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan kehidupan.Â
Terkadang kita itu terlalu fokus pada kelezatan makanan tanpa memperhatikan apakah kita membutuhkan makanan tersebut atau tidak. Hal itu membuat saya lebih berhati-hati dalam mengatur porsi makan saya, dan akhirnya saya mencoba untuk makan dengan porsi yang lebih seimbang dan cukup.
Sejak itu, saya mulai menerapkan prinsip makan secukupnya. Saya berusaha untuk tidak makan berlebihan dan selalu memperhatikan porsi makan saya.Â
Seperti dengan membiasakan diri untuk berhenti makan sebelum kenyang, sesuai dengan anjuran dalam hadis tadi yang menyebutkan bahwa perut hanya perlu diisi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara. Ketika saya melakukannya, saya merasa lebih bertenaga dan tubuh saya menjadi lebih ringan. Saya juga merasa lebih fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Setelah saya menerapkan makan dengan porsi yang seimbang dan cukup serta mengonsumsi makanan yang seimbang  yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, manfaat yang paling saya rasakan dari makan makanan yang seimbang dan cukup adalah energi saya yang meningkat.Â
Dulu, setelah makan berat, saya sering merasa mengantuk dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Tetapi, sejak saya mulai mengatur pola makan dengan lebih baik, saya merasakan perubahan yang signifikan.
Tubuh tidak hanya lebih sehat dan bertenaga, tetapi juga mental dan emosional saya yang lebih stabil, saya merasa lebih produktif, lebih bahagia, dan lebih bersemangat dalam sehari-hari. Kini, saya berusaha untuk terus menerapkan makan makanan yang sehat ini dalam kehidupan sehari-hari, agar tubuh dan pikiran saya tetap dalam kondisi optimal.