Setiap orang pasti ingin menjadi yang terbaik dan unggul , baik itu di lingkungan kerja, lingkaran pertemanan, antar saudara, di kampus dan di berbagai tempat manusia tersebut berada.
Tapi pernahkah teman-teman menginginkan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri? Seringnya kita dikontrol oleh versi terbaik atas standar orang lain. Terbaik jika memiliki barang model terkini, terbaik jika mencapai nilai sekian, dan standar-standar universal lainnya.
Untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, kita tidak memerlukan standar orang lain. Apa yang dibutuhkan orang lain, belum tentu menjadi kebutuhan kita, dan sebaliknya. Dalam banyak hal, kita tidak perlu menjadikan kriteria dan standar orang lain menjadi acuan seberapa pantas diri kita.
Lebih baik fokus kepada diri sendiri dan dalami kemampuan yang dimiliki. Kedua hal tersebut merupakan langkah kecil menuju versi terbaik dari diri sendiri.
Perlukah Membandingkan Diri dengan Orang Lain?
Begitu banyak narasi tentang jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Saya ingin berpendapat sedikit berbeda. Membandingkan diri dengan orang lain rasanya memang tidak sepadan dan  apple to apple.
Pasalnya apa yang dijalani orang lain belum tentu kita jalani. Kondisi terbaik yang dialami orang lain belum tentu cocok untuk kita alami. Pernahkah teman-teman menonton film Rumput Tetangga, sebuah film yang disutradarai Guntur Soeharjanto.
Kisah di film ini menceritakan tentang seseorang yang menginginkan kehidupan orang lain. Suatu saat ia bertemu dengan peramal dan menceritakan mimpinya, lalu dalam semalam hidupnya berubah menjadi yang ia impikan.
Singkat cerita di hari pertama ia senang dan merasa beruntung dapat menjalani hidup yang diimpikan. Hari selanjutnya ia kembali merindukan kehidupan aslinya. Hidup yang ia inginkan dan posisi yang diperoleh dengan instan membuatnya asing dengan dirinya sendiri.
Berangkat dari film ini saya menarik kesimpulan tentang apa yang diinginkan terkadang jauh lebih indah dari apa yang kita jalani sekarang. Padahal, jika saat itu kita menjalani kondisi yang kita inginkan, ada kemungkinan kita tidak sanggup berada di sana.
Dalam banyak hal kita memang tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain. Itu hanya akan menyebabkan sakit hati dan kebencian. Namun, ada kalanya membandingkan diri menjadi sangat perlu untuk kemajuan diri sendiri. Jika kita membandingkan dengan orang yang tepat.
Contoh saja kita ingin menjadi penulis dan kita menjadi seorang penulis senior nan masyhur menjadi role model kita. Kita dapat membandingkan prosesnya menjadi seorang penulis dengan proses kita. Membandingkan cara-cara yang dilakukannya dengan cara yang kita lakukan untuk memiliki sebuah formula yang apik.
Jika terpaksa, dan ingin sekali membandingkan diri dengan orang lain, maka bandingkanlah diri sendiri yang sekarang dengan yang dulu. Catatannya adalah lakukan dengan cara yang aman dan nyaman. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui caranya.
1. Â Rethinking dan Refleksi Tentang "Siapa Aku."
Luangkan waktu sebentar untuk merefleksikan tentang diri Anda. Siapa Anda, ingin dikenal sebagai apa dan seperti apa di setiap ruang ruang sosial yang Anda ikuti. Ingin menjadi apa 10 tahun ke depan.
Apa hal yang membuat Anda bersedih, senang, dan bersemangat. Anda suka diperlakukan seperti Apa. Hal apa yang Anda suka dan tidak suka.
Pertanyaan seperti ini memang sedikit membingungkan. Sebab terkadang kita juga belum mengenali diri dengan sepenuhnya.
2. Tetap Terbuka Terhadap Pembelajaran
Pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi. Jangan pernah berhenti belajar. Bacalah buku, hadiri seminar, ambil kursus, atau jalin hubungan dengan orang-orang yang dapat menginspirasi Anda.Â
Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin baik Anda dapat mengatasi tantangan dan mencapai tujuan.
3. Atur Tujuan yang Jelas
Tujuan-tujuan memberikan arah dalam hidup. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik, terukur, dan realistis. Ketika Anda tahu apa yang ingin Anda capai, Anda akan lebih termotivasi untuk bekerja menuju tujuan-tujuan tersebut.
4. Jaga Kesehatan Anda
Tubuh dan pikiran yang sehat adalah pondasi yang penting untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Terapkan pola makan seimbang, olahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Selain itu, praktikkan manajemen stres dan perhatian diri untuk menjaga kesehatan mental Anda.
5. Kelola Waktu dan Prioritas dengan Baik
Waktu adalah sumber daya yang berharga. Pelajari cara mengelola waktu Anda dengan efektif dan prioritaskan tugas-tugas yang paling penting. Hindari terlalu banyak multitasking, fokuslah pada satu hal pada satu waktu, dan berikan usaha maksimal untuk mencapai hasil yang optimal.
Selain itu, penting untuk merayakan pencapaian kecil Anda dalam perjalanan menuju menjadi versi terbaik diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ada kemunduran atau hambatan. Hidup adalah proses belajar dan tumbuh, dan perjalanan menuju versi terbaik diri sendiri adalah perjalanan seumur hidup.
Terakhir, ingatlah bahwa menjadi versi terbaik diri sendiri adalah tentang menjadi diri Anda yang paling otentik. Jangan mencoba untuk menjadi seseorang yang Anda bukan. Berpegang teguh pada nilai-nilai dan keyakinan Anda sendiri, dan biarkan pertumbuhan pribadi mengarahkan Anda menuju potensi penuh yang luar biasa.
