Karya Emia Teta Br Bukit
Rantau dan doa yang tak pernah pudar
Di perantauan ini mimpi ku tercipta
Meninggalkan kampung halaman tercinta
Hanya bermodalkan tekad yang membara
Aku berharap tercapai cita-cita ku
Di tempat yang asing ini aku berdiri sendiri
Jauh dari keluarga yang terpisah oleh rindu
Aku tetap melangkah walau rindu menyesakkan jiwa
Serta bayang-bayang rumah tak pernah hilang dari pandanganku
Menjadi anak rantau tak semudah kata-kata
Ada air mata dan harapan yang tersusun rapi
Jalanku masih panjang dan penuh derita
Tapi putus asa hanya akan menghancurkan mimpiku
Di setiap derap kaki ku, ada langkah yang terasa berat
Ingin pulang ke rumah yang ku sebut kampus halaman itu
Namun aku akan tetap berada disini
Demi masa depan dan harapan yang akan menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H