TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL
Tantangan Integrasi Nasional:
 1.  Diskriminasi: Perbedaan suku, agama, dan ras dapat memicu diskriminasi.
2. Â Konflik Sosial: Konflik sosial dapat mengancam persatuan dan kesatuan.
 3.  Radikalisme: Paham radikal dapat memecah belah persatuan bangsa.
  Bagaimana  cara untuk  memperkuat integrasi nasional?
 1. Saling Menghormati: Saling menghormati perbedaan adalah kunci utama untuk memperkuat integrasi nasional. Sikap saling menghormati membantu mencegah terjadinya konflik akibat perbedaan pandangan, kebiasaan, atau keyakinan.
 2. Kerjasama: Kerjasama antar individu dan kelompok sangat penting karena kerja sama antar individu membantu menyatukan masyarakat yang berbeda suku, agama, bahasa, dan budaya. Dengan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama, masyarakat akan merasa terhubung satu sama lain, sehingga memperkuat rasa persatuan dalam keberagaman.
 3. Toleransi: Toleransi terhadap perbedaan agama dan budaya harus terus dipupuk. Toleransi menciptakan hubungan yang lebih erat antara masyarakat dari berbagai latar belakang. Dengan saling menghormati, rasa persaudaraan dan solidaritas semakin kuat, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan integrasi nasional.
 4. Cinta Tanah Air: Cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini karena Cinta tanah air menumbuhkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara masyarakat, terlepas dari perbedaan suku, agama, atau budaya. Ketika masyarakat mencintai tanah airnya, mereka cenderung mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok atau individu. Hal ini mendukung terciptanya kesatuan nasional.
UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN INTEGRASI NASIONAL