Mohon tunggu...
Nurhalisah
Nurhalisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adakan Ngopi Bareng Dispar, Kukerta Kelompok 64 Tamanjaya Fasilitasi Tour Guide Mengenai Peningkatan Promosi Wisata Ujung Kulon

15 Agustus 2024   13:07 Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:09 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Siapa yang tidak tahu dengan Taman Nasional Ujung Kulon, suatu Kawasan hutan yang masih terjaga kelestarian alamnya yang berada di Ujung Barat Pulau Jawa, tepatnya Di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Ujung kulon adalah wisata yang masih alami yang tidak semua bisa menikmati keindahan alamnya. Hanya segelintir orang saja seperti yang suka berpetualang, peneliti, dan sebagainya.

Pada kesempatan kali ini, Kukerta kelompok 64 Tamanjaya melakukan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dalam peningkatan promosi wisata dengan tema "Strategi Promosi Destinasi Wisata Kawasan Ujung Kulon".

Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin 12/08/2024, pukul 20.30 s/d 22.00, di Balai Taman Nasional Ujung Kulon, desa Tamanjaya, kecamatan sumur.

Tour guide yang hadir tidak hanya dari desa Tamanjaya saja, namun dari desa Ujungjaya juga, kemudian dari perangkat desa, serta karang taruna.

Yaya Jakaria sebagai ketua Kompilasi berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta 64 yang telah menyelenggarakan acara ini.

"Terima kasih kepada mahasiswa KKN UIN SMH Banten yang telah menjalankan program kerjanya, sehingga begitu banyak dorongan dan dukungan dari kalangan masyarakat desa" kata Yaya.

Terkait dengan kegiatan ini Yaya juga mengatakan berkembangnya wisata atau tidak, kitalah sebagai tour guide yang seharusnya mempunyai konsep, dan jangan pernah malas untuk mencoba.

Selain itu dalam sesi ngobrol pintar, tour guide dan Dispar sangat menikmati jalannya diskusi.

"Sumur ini kaya, luar biasa, kalau kata orang, sumur ini mata yang tertutup lumpur dan kita harus  biarkan matanya bercahaya" kata Septiana sebagai narasumber sekaligus Kabid Pemasaran Dispar Kabupaten Pandeglang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun