Mohon tunggu...
Halim Pratama
Halim Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - manusia biasa yang saling mengingatkan

sebagai makhluk sosial, mari kita saling mengingatkan dan menjaga toleransi antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dakwah di Era Digital, Moderasi Menjadi Kunci

14 Desember 2024   21:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   21:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dakwah di Era Digital - jalandamai.org

Pernah nggak sih kamu merasa dunia maya sekarang ini ribut banget soal agama? Tiap buka medsos, pasti ada aja perdebatan yang memanas, bahkan sampai saling menghina. Padahal, agama itu kan seharusnya jadi sumber kedamaian, bukan perpecahan. Nah, di tengah situasi yang kayak gini, kita butuh banget yang namanya moderasi beragama.

Moderasi beragama ini ibarat jalan tengah. Jadi, kita nggak perlu ekstrem banget dalam beragama, tapi juga nggak boleh terlalu santai. Yang penting, kita bisa menghargai perbedaan pendapat, menghormati agama lain, dan menyebarkan kebaikan.

Kenapa moderasi penting di media sosial? Karena saat ini banyak informasi salah yang beredar di media sosial. Banyak informasi yang tidak jelas sumbernya. Karena masih ada masyarakat yang tingkat literasinya rendah, banyak masyarakat yang menyebarkan informasi yang salah tanpa sadar. Mereka langsung melakukan sharing tanpa melakukan saring terselebih dulu. Dengan moderasi, bisa membantu kita untuk lebih kritis dalam menerima informasi dan mencari sumber yang terpercaya.

Karena Indonesia merupakan negara yang majemuk, tentu saja saling berbeda menjadi sebuah keniscayaan. Baik itu berbeda dalam hal suku, agama, bahasa ataupun budaya. Namun, perbedaan semestinya tidak menjadi alasan untuk saling bertengkar. Perbedaan tidak harus jadi alasan saling mencaci. Moderasi mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan mencari titik temu. Sayangnya, di medsos juga banyak banget paham-paham radikal yang bisa menyesatkan. Moderasi bisa jadi tameng untuk melindungi kita dari paham-paham yang ekstrem.

Kalau kita mau dakwah di medsos, jangan cuma asal posting. Kita harus menyampaikan pesan agama dengan cara yang baik dan santun. Hindari kata-kata yang kasar atau provokatif, karena itu cuma akan memperkeruh suasana. Sebaliknya, kita harus berusaha menyampaikan pesan agama dengan cara yang mudah dipahami dan menarik.

Sebagai seorang muslim, kita harus menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Tunjukkan bahwa agama itu indah dan membawa kedamaian. Jangan sampai kita malah mencoreng nama baik agama karena perilaku kita yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Moderasi beragama itu penting banget, terutama di era digital seperti sekarang ini. Dengan menerapkan moderasi, kita bisa menciptakan suasana yang lebih harmonis dan damai di dunia maya. Selain itu, moderasi juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak orang lain untuk mengenal Islam lebih dekat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun